
Tapi semua pasti ada hikmahnya, sekarang saya sudah pindah bekerja di tempat yang tidak jauh dari rumah (hanya berjarak kurang dari 5 menit), tanpa harus pp 70 km melewati jalanan yang banyak lubangnya setiap hari lagi (eh..malah curhat nih..

Agar terhindar dari keguguran di trisemester pertama, Anda perlu lebih berhati-hati dan mengikuti beberapa tips berikut ini:
Pahami resikonya
Fakta mencatat, 1 dari 5 perempuan beresiko mengalami keguguran sekali dalam hidupnya. Berdasarkan American College of Obstetrics and Gynecology, ternyata 25% kehamilan mengalami keguguran pada saat kehamilan 13 minggu (umumnya, pada saat itu, calon ibu tidak mengetahui bahwa dia sedang hamil dan menyangka bahwa keguguran adalah menstruasi yang berlebih). Untuk perempuan berusia di bawah 35tahun prosentase resikonya 15%, perempuan berusia 35 – 45tahun kemungkinan meningkat menjadi 20 – 35%, sedangkan untuk perempuan berusia diatas 45tahun beresiko menjadi 50%. Jika sebelumnya ibu sudah pernah mengalami keguguran, maka prosentase kemungkinannya sekitar 25%.
Berhenti mengonsumsi alkohol, rokok dan zat adiktif lainnya
Banyak penelitian menunjukkan peminum alkohol beresiko lebih tinggi mengalami keguguran terutama pada trisemester pertama. Perempuan yang merokok memiliki kemungkinan pendarahan saat hamil yang menyebabkan keguguran dibanding perempuan yang tidak merokok. Selain itu, jangan sembarangan mengasup obat-obatan apalagi yang bersifat adiktif. Pemakaian obat-obatan terlarang akan mengganggu perkembangan janin, termasuk kerusakan otak dan cacat lahirHindari makanan yang tidak diolah dengan matang
Makanan seperti susu atau telur mentah, sushi mentah atau keju yang tidak diolah matang, akan membawa bakteri yang dapat membahayakan janin.
Jangan makan keju
Keju adalah makanan yang sangat berbahaya bagi kehamilan trisemester pertama. Keju dapat menyebabkan keracunan yang kemudian disertai dengan keguguran spontan. Untuk menghindari keguguran, lebih baik hindari makanan yang mengandung keju.
Perjalanan jauh
Disarankan agar mereka yang sedang hamil trisemester pertama agar tidak melakukan perjalanan jauh dan melelahkan. Pada bulan ini, rahim sedang dalam kondisi yang lemah dan belum kuat. Dikhawatirkan perjalanan yang jauh serta banyaknya goncangan dapat membuat si ibu keguguran. Dan disarankan pula agar bumil tidak mengendarai kendaraan roda dua. Goncangan yang cukup keras dapat memicu keguguran.
Makanan yang diawetkan
Akan lebih aman bila bumil trisemester pertama menghindari semua makanan yang diawetkan. Bahan pengawet di dalam makanan sangat berbahaya bagi janin dan dapat menyebabkan keguguran. Apa saja sih makanan yang mengandung pengawet?
Jus kalengan, minuman dalam kotak tetra pack, makanan beku, makanan kaleng, sosis, daging kalengan, dan lain sebagainya.
Terlalu banyak kafein
Kafein juga berbahaya dan dapat mengancam kandungan di kehamilan trisemester pertama. Untuk itu, apabila Anda adalah penggemar kopi, baiknya mengurangi dosis kafein yang diasup.
Dikutip dari boldsky, kafein yang boleh dikonsumsi wanita hamil adalah sekitar 100 gram, atau 1 bungkus kopi instant per hari.
Stres
Nah, stres adalah biang segala penyakit yang membahayakan jiwa. Siapapun akan terancam kesehatannya apabila sedang stres. Termasuk ibu hamil trisemester pertama, yang apabila terlalu stres dapat mengalami kontraksi hebat sampai keguguran, karena stress dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
Agar tidak stres, lakukan kegiatan positif yang membuat rileks seperti olahraga ringan, mendengarkan musik, atau membaca.
Meski mengalami keguguran tidak ada salahnya untuk mencoba lagi dan tidak ada jaminan bahwa seseorang yang mengalami keguguran tidak memiliki kesempatan untuk memiliki anak. Setiap perempuan memiliki respon tersendiri mengenai keguguran. Tapi dukungan dari keluarga dan teman memiliki efek yang besar. Begitu juga dengan berbagi pengalaman dengan perempuan yang pernah mengalami keguguran juga bisa membantu. Selamat mencoba. Semoga menjadi berkah ya..
Bermanfaat sekali.. :D
ReplyDelete